Tertawalah Bila senyum tak cukup lebar menampung bahagiamu tertawalah kekasih tertawalah seperti kuncup yang merekah indahkan hidupmu dengan tangkaitangkai bunga. Segelas kesenangan secangkir riang, mari reguk bersama nikmati waktu kita di antara dramatika kehidupan kenangan, keharuan, apa pun namanya, biarkan memenuhi rongga dada. Tertawalah kekasih bila senyum tak cukup lebar seluruh bumi berdebar, seluruh langit gemetar, para malaikat bergegas keluar mengira ada yang menyusup ke dalam surga. --------------- Sketsa Ilalang Kau bidadari di antara ilalang menebar kecantikan di keluasan padang. Kugamit jemarimu melangkah dalam tawa bahagia lalu kaubiarkan jalan setapak tercipta di hatimu. Luasnya padang sabana tak dapat menggantikan luasnya hatimu menerima setiap jejak langkahku. Lalu tumbuh bunga-bunga di setiap senyummu jiwaku seperti kupu-kupu dibuatnya. ---------------- Tetes Air /1/ Kutanyakan pada embun di manakah mereka ingin menjadi butir air, di manakah tempat paling indah yang mereka bayangkan menjadi kenangan paling manis. Menjadi tetesan paling indah sebelum matahari menjemputnya ke angkasa. Di sudut matamu, gumam embun padaku. Setiap kali kau memandangku, embunembun itu mengerling bahagia. /2/ Aku bercermin pada sebuah kata dan melihat butiran air di balik tiap hurufnya, sebuah kata bercerita tentang hujan dan kau menyelinap tiap bulirnya — membuat hujan menjadi peman dangan paling menyenangkan bagiku. /3/ Sehabis mandi. Parasmu ranum dan menyegarkan. Lalu butir butir air bagai menuruni celah lembah, mengerling padaku. Tibatiba aku terhanyut di sungai tanpa dasar. Tenggelam di dadamu.

0 komentar:

Posting Komentar

DIGITAL

Followers

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info
Rainbow Playboy Bunny